Pohon Trembesi, Penyerap Karbon Super, Mitigasi Perubahan Iklim

Pohon Trembesi dikenal sebagai ‘penyerap karbon super’, trembesi mampu menyerap hingga 28,5 ton CO2 per tahun, angka yang jauh lebih tinggi dibandingkan pohon lainnya.

Pohon Trembesi adalah salah satu jenis tumbuhan yang mempunyai tajuk sangat lebar. Bahkan, saking besarnya pohon ini sering kali bermanfaat sebagai pohon peneduh. Selain sebagai pohon peneduh, ada banyak manfaat pohon trembesi lainnya yang mungkin jarang kamu dengar.

Dalam pembahasan artikel kali ini, kita akan sama-sama mencari tahu bagaimana pohon trembesi baik untuk lingkungan, kesehatan, hingga industri. Yuk, simak ulasan lengkapnya!

Pohon Trembesi

Pohon Trembesi rata-rata dapat tumbuh hingga mencapai 30-40 meter dengan lingkar pohon sekitar 4,5 meter dan mahkotanya berukuran 40-60 cm. Umur pohon ini bisa mencapai 600 tahun.

Trembesi mempunyai bentuk batang yang tidak beraturan. Kadang kala berbentuk bengkok atau menggelembung besar. Warna batang trembesi cenderung cokelat kehitaman saat berumur tua dan permukaan kulitnya kasar, serta terlihat seperti terkelupas.

Sementara itu, daun trembesi majemuk dan pangkal tangkainya berukuran 7-15 cm. Ukuran daunnya kecil kisaran 4-5 cm dan berwarna hijau pekat atau hijau tua. Daun trembesi juga sensitif terhadap cahaya. Jadi, ketika cuaca mendung atau gelap akan menutup atau berlipat. Maka dari itu, pohon trembesi dijuluki sebagai ‘Pohon pukul lima’

Kemudian, pohon trembesi juga mempunyai buah yang berbentuk panjang, tetapi sedikit melengkung. Berukuran sekitar 10-20 cm, lebar 1,5-2 cm dan tebal 0,6 cm. Sewaktu matang buah trembesi akan terlihat coklat kehitaman dan terdapat biji di dalamnya denga panjang 1,3 cm.

Pohon Trembesi & Karbon

Pohon trembesi (Samanea saman) dikenal sebagai salah satu penyerap karbon super karena kemampuannya yang luar biasa dalam menyerap karbon dioksida (CO2) dari atmosfer. Berikut adalah penjelasan keterkaitannya:

  • Proses Fotosintesis:

Seperti semua tumbuhan, trembesi melakukan fotosintesis, yaitu proses mengubah CO2, air, dan sinar matahari menjadi oksigen (O2) dan glukosa (energi). Trembesi memiliki daun yang lebat dan kanopi yang sangat luas, sehingga mampu menyerap CO2 dalam jumlah besar.

  • Kemampuan Menyerap CO2:

Menurut penelitian, satu pohon trembesi dewasa mampu menyerap hingga 28,5 ton CO2 per tahun. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan pohon lain seperti mahoni atau akasia, yang hanya menyerap sekitar 5-10 ton CO2 per tahun.

  • Penyimpanan Karbon:

Karbon yang diserap oleh trembesi disimpan dalam biomassa pohon, seperti batang, daun, dan akar. Dengan usia hidup yang panjang (bisa mencapai puluhan tahun), trembesi menjadi “penyimpan karbon” alami yang efektif

Bagaimana Trembesi Mempengaruhi Iklim?

Pohon Trembesi memiliki peran penting dalam mitigasi perubahan iklim melalui beberapa mekanisme:

  • Mengurangi Konsentrasi CO2 di Atmosfer:

Dengan menyerap CO2 dalam jumlah besar, trembesi membantu mengurangi gas rumah kaca di atmosfer, yang merupakan penyebab utama pemanasan global. Penurunan konsentrasi CO2 ini dapat membantu memperlambat laju perubahan iklim.

  • Mengurangi Efek Pulau Panas Perkotaan:

Trembesi memiliki kanopi yang sangat lebar, yang mampu memberikan naungan dan menurunkan suhu udara di sekitarnya. Di perkotaan, pohon ini dapat mengurangi efek pulau panas perkotaan (urban heat island), di mana suhu kota lebih panas daripada daerah sekitarnya akibat aktivitas manusia dan minimnya ruang hijau.

  • Meningkatkan Kelembaban Udara:

Trembesi mengeluarkan uap air melalui proses transpirasi, yang dapat meningkatkan kelembaban udara di sekitarnya. Hal ini membantu menciptakan iklim mikro yang lebih sejuk dan nyaman.

  • Mencegah Erosi dan Banjir:

Akar trembesi yang kuat dan dalam membantu menstabilkan tanah, mencegah erosi, dan mengurangi risiko banjir. Ini penting dalam menghadapi perubahan iklim, yang seringkali menyebabkan cuaca ekstrem seperti hujan lebat.

Fakta Unik Pohon Trembesi

Penyerap Timbal yang Baik:

  • Efektif menyerap logam berat timbal (Pb) dari emisi kendaraan bermotor.
  • Daun berbulu halus dan kemampuan menyerap CO2 mendukung penyerapan timbal.
  • Stomata pada daun berperan penting dalam proses penyerapan timbal.

Antibakteri:

  • Ekstrak daun trembesi dapat menghambat pertumbuhan mikroba penyebab tuberkulosis.
  • Mampu menghambat pertumbuhan bakteri E. coli, S. aureus, dan jamur C. albicans.

Obat Flu:

  • Daun trembesi mengandung senyawa seperti alkaloid, linalool, dan kaemprefol yang dapat meredakan gejala flu.
  • Alkaloid membunuh bakteri penyebab flu, sedangkan linalool memberikan rasa hangat pada tenggorokan dan meluruhkan lendir.

Biji Sebagai Bahan Pangan:

  • Biji trembesi dapat diolah menjadi makanan yang kaya protein (44,4% per 100 gram setelah disangrai dan dibuat tepung).
  • Potensial sebagai pengganti bahan pembuatan selai kacang karena kandungan proteinnya lebih tinggi dari kacang tanah.

Bahan Baku Tinta:

  • Daun trembesi mengandung zat tanin yang dapat digunakan dalam industri pembuatan tinta dan cat.
  • Ekstrak daun trembesi dapat dicampur dengan bahan lain (paku berkarat, cuka dapur, CMC, dan maizena) untuk menghasilkan tinta dengan warna biru tua atau hijau kehitaman.

Kesimpulannya

Pohon Trembesi adalah “penyerap karbon super” yang sangat efektif dalam mitigasi perubahan iklim karena kemampuannya menyerap CO2 dalam jumlah besar. Selain itu, Trembesi memiliki berbagai manfaat lain seperti menyerap timbal, sifat antibakteri, potensi sebagai obat flu, sumber pangan dari bijinya, dan bahan baku tinta, menjadikannya pohon yang sangat berharga bagi lingkungan dan manusia.

Ingin koleksi tanaman atau pohon untuk taman atau lingkungan rumah? Kunjungi Futafarm atau hubungi 0823-2220-4090(WA) sekarang dan temukan berbagai pilihan tanaman berkualitas. Dapatkan tanaman impianmu dan ciptakan kebun yang indah dan sehat bersamamu!

Artikel Lainnya

Jual Pohon Besar & Tanaman Penghijauan Terlengkap
10Mar

Jual Pohon Besar & Tanaman Penghijauan Terlengkap

Apakah kamu sedang mencari pohon besar (pohon perindang) atau tanaman penghijau untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau, sejuk, dan asri?…

Bintil-Bintil Hitam pada Daun Pohon? Begini Cara Atasi
14Feb

Bintil-Bintil Hitam pada Daun Pohon? Begini Cara Atasi

Apakah kamu menjumpai bintil-bintil hitam pada daun pohon atau tanaman di kebun atau tamanmu? Jangan khawatir! Artikel ini akan membahas…

Taman Rumah Bisa Jadi Kunci Panjang Umur!
07Feb

Taman Rumah Bisa Jadi Kunci Panjang Umur!

Taman rumah seringkali dianggap hanya sebagai elemen dekoratif yang mempercantik lingkungan. Namun apakah kamu tahu bahwa memiliki taman rumah tidak…